17 April 2013

Fakta Menarik Tentang Guntur

Fakta Menarik Tentang Guntur



Pernahkah anda berpikir bagaimana Guntur sebagai salah satu peristiwa atmosfir terhebat yang Allah ciptakan tebentuk dan bagaimana ia mampu melepaskan sejumlah energi yang demikian besar?
Selama hujan, guntur dan kilat yang tersusun dari pembentukan cahaya-cahaya terang akibat pelepasan energi listrik di ruang atmosfir. Di samping sebagai fenomena iklim, sesungguhnya kilat merupakan sumber energi yang menghasilkan listrik lebih besar dari pada ribuan pembangkit listrik yang ada. Jawaban atas pertanyaan bagaimana sumber-sumber energi alam ini terbentuk dan betapa besarnya sumber-sumber tersebut melepaskan cahaya dan panas adalah sebuah keajaiban penciptaan yang mengungkapkan kebesaran dan keagungan Allah SWT yang abadi.

Berikut Fakta Menarik Lainnya Tentang Guntur/kilat:
  • Tiga juta Guntur terjadi dalam kurun waktu setahun.
  • Sumber energi guntur bergerak pada kecepatan 96.000 km/jam dan melepaskan panas 30.000 derajat celcius.
  • Energi yang dilepas oleh sekali kilatan petir lebih besar dari pada energi yang dihasilkan seluruh pembangkit listrik di Amerika.
  • Satu kilatan petir dapat menyalakan 100 watt bola lampu selama lebih dari tiga bulan.
  • Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C. kecepatan kilatan petir 150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm. Kecepatan itu merupakan hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
  • Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi utuk menunjang kehidupanya.
  • Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik. Seorang tukang las hanya menggunakan 250-400 amper untuk mengelas baja.
Proses Terbentuknya Kilat - Kilat terbentuk lantaran Udara yang dipanaskan oleh cahaya matahari naik membawa molekul-molekul air yang menguap di dalamnya. Ketika udara yang naik ini mencapai ketinggian 2-3 km, udara tesebut bersentuhan dengan lapisan udara dingin. Saat kenaikan udara, kristal-kristal es yang terbentuk di dalam awan melepaskan energi listrik statis yang terbentuk karena pergesekan. Energi listrik ini mengandung unsur positif (+) pada lapisan atas awan dan unsur negatif (-) pada lapisan bawahnya. Ketika awan cukup terisi untuk mengionisasi udara; maka petir terbentuk.

Petir memanaskan udara di sekitarnya hingga 30.000o C dalam sepersejuta detik. Udara yang dipanaskan meluas, dan menyebarkan gelombang suara yang lebih cepat dari kecepatan suara; dengan tekanan 100 kali lebih besar dari tekanan atmosfir normal. Sama halnya dengan pesawat yang melintas dengan kecepatan suara, ini menyebabkan ledakan suara (gemuruh) di udara, sehingga dinamakan gemuruh/guntur.

Suara guntur mencapai pendengaran kita dengan kecepatan suara (340 m/detik di udara); sedangkan petir mencapai visual (penglihatan ) kita dengan kecepatan cahaya (99, 793 km/detik). Ini menyebabkan perbedaan waktu antara dua peristiwa, dan dengan demikian membuat kilatan (petir) mencapai bumi lebih sebelum guntur.

Perbedaan Kilat Dan Petir - perbedaan muatan listrik menjadi lebih besar antara bumi dan awan, udara menjadi lebih mudah ditembus dari bumi ke awan; pelepasan energi listrik dimulai melalui saluran penghantar yang dibentuk oleh udara yang ditembus itu. Pelepasan energi listrik dari awan disebut dengan kilat, sedangkan pelepasan energi listrik dari bumi disebut petir atau sambaran balik.

Nama-Nama Syaitan

Nama-Nama Syaitan


Didalam Islam, nama syaitan erat kaitannya dengan perbuatan buruk. Syaitan merupakan golongan iblis yang memiliki tugas dan ambisi untuk menjerumuskan sebanyak-banyaknya umat manusia supaya dapat menjadi pengikut sekaligus teman di neraka kelak.

Allah SWT berfirman dalam surat Yasiin

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
 Artinya: “Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Yaasin: 60)

Nah, berikut ini nama-nama Syaitan yang dikenal dalam Islam yang bersumber dari hadist. Syaitan-syatan tersebut memiliki tugas yang berbeda. Umar bin Khaththab berkata : anak keturunan setan itu ada sembilan, yaitu Zalitun, Watsin, Laqus, A’wan, Haffaf, Murrah, Masuth, Dasim, dan Walhan.”

1. Laqnis dan Walhan adalah syaitan yang menggoda dan membisiki orang yang berwudhu.

2. Khanzab adalah syaitan pengganggu orang sholat.
Nabi SAW bersabda:
“Jika adzan untuk shalat dikumandangkan, setan akan lari terbirit-birit sambil mengeluarkan bunyi kentutnya sehingga tidak mendengar adzan. Jika adzan telah usai diapun akan kembali menggoda. Ketika iqamah dikumandangkan setanpun akan lari hingga usai iqamah setan akan mendatangi orang yang shalat lalu membisikkan ke hati seseorang sembari berkata: ‘Ingat ini..ingat itu..’ Setan mengingatkan apa-apa yang telah dia lupakan hingga seseorang tidak mengetahui berapa rekaat yang telah ia kerjakan.” (HR. al-Bukhari)

3. Zalanbur/ Zalitun adalah Syaitan yang menggoda di pasar yang menghiasi hal yang sia-sia, sumpah, dusta dan memuji barang dagangannya.

4. Bathar adalah nama syaitan yang menggoda orang yang tertimpa musibah, membisikinya supaya mencakar wajah, memukul pipi, dan merobek kantong bajunya sendiri.

5. Al-’Awar adalah syaitan penggoda orang yang berzinah dengan menyebarkannya di kelamin laki-laki dan ketuaan pada perempuan.

6. Mathus/Masuth adalah Syaitan penyebar berita fitnah.

7. Dasim adalah syaitan yang mengganggu keluarga dan rumah.

8. Abyadh adalah syaitan yang paling buruk dan kuat dalam menggoda para nabi.

9.Setan Haffaf adalah setan yang bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras.

Ubay bin Kaab meriwayatkan dari Nabi Muhammad Saw, bahwasanya Beliau bersabda: “Sesungguhnya wudhu itu ada syaitannya yang bernama Walhan. Maka takutlah kalian semua dari sifat was-was pada air!”. (Hadits Riwayat Tirmidzi).

Muslim meriwayatkan dari Ustman bin Abi Al-Ash. Dia berkata: “Ya Rasulullah, syaitan telah menghalangi antara diriku dan sholatku dan tanda-tanda yang ia kenakan padaku.” Rasulullah Saw bersabda: “Itu adalah syaitan yang disebut Khanzab. Maka bila engkau merasakannya, berlindunglah kepada Allah darinya, dan meludah kecilah ke sebelah kirimu tiga kali.’ Maka aku melakukan itu dan Allah menghilangkannya dariku.” (Hadits Riwayat Muslim).

Mujahid berkata: “Di antara keturunan syaitan adalah Laqnis dan Walhan, keduanya menggoda orang yang bersuci dan sholat. Keduanya digelari dengan Al-Hafaf dan Murrah. Zalanbur, Syaitan yang menggoda di pasar yang menghiasi hal yang sia-sia, sumpah, dusta dan memuji barang dagangannya. Bathar adalah nama syaitan yang menggoda orang yang tertimpa musibah, membisikinya supaya mencakar wajah, memukul pipi, dan merobek kantong bajunya sendiri. Al-’Awar adalah syaitan penggoda orang yang berzinah dengan menyebarkannya di kelamin laki-laki dan ketuaan pada perempuan!”.

Mathus, syaitan pemilik berita dusta yang disebarkan melalui mulut-mulut manusia yang tidak ada sumbernya. Dasim, yakni bila seorang memasuki rumah tanpa mengucapkan salam dan tidak mengingat Allah, maka dia dapat melihat harta kekayaan seseorang selama belum di angkat atau diperbaiki tempatnya. Bila seseorang makan dan tidak membaca basmallah, maka dia akan makan bersamanya.

Al-’Amasy berkata: “Ketika aku masuk ke dalam rumah dan tidak menyebut nama Allah, serta tidak bersalam aku melihat api. Aku berkata,’Angkatlah’, dan aku berbantahan dengannya. Kemudian aku ingat dan berkata, ‘Dasim, Dasim, Aku berlindung kepada Allah SWT darinya’!”.

Sumber: Hikaya Ash-Shufiyyah, Muhammad Abu Al-Yusr ‘Abidin.