PEMBINAAN
( Urgensi Tarbiyah )
Manusia terdiri dari :
- Jasad / Fisik
- Ruh / Hati {qalbu}
- Akal / Otak
TARBIYAH
- Jasadiyah = Makan, Olahraga, dll.
- Ruhiyah / Iman = Agama à Islam
- Fikriyah = Sekolah à Intelektual
Dari ketiga Tarbiyah itu adalah Tarbiyah Rasulallah yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan Tarbiyah tersebut adalah hak yang harus dipenuhi oleh seorang / pribadi manusia ideal.
Seorang Muslim harus memiliki :
1. Salimul ‘Aqidah ( Aqidah Yang bersih )
yaitu merupakan Ikatan / simpul {ikatan amal}
- Tauhid {meyakini keEsaan Allah}
- Lafadz “Laailaha ilallah” ð telah diturunkan kepd 124.000 Nabi & 3000 Rosul
2. Qowiyyul Jism ( Jasad / Fisik / tubuh yang kuat )
Rasulullah SAW bersabda :
“Mu’min yang kuat lebih dicintai di sisi Allah dari pada Mu’min yang lemah.”
( HR Bukhori & Muslim )
kenapa ?
Karena Kita mempunyai Amanah yaitu “Da’wah”
Pesan Rasulullah SAW kepd Umat Muslim dan Muslimah :
“ Ajarilah Anak-anakmu memanah, berenang, berkuda, dan bergulat”
Tarbiyah Jasadiyah = Riyadhoh
Contoh :
1.Umar Bin Khatab adalah Sahabat Rosul yang kuat dan gagah sehingga ditakuti oleh Kaum Quraisy dan pernah membunuh orang tanpa menebasnya (karena ketakutan melihat Umar)
2.Ali Bin Abi Thalib dapat menebas 7 kepala dengan sekali tebasan oleh pedangnya yang bermata dua.
kenapa ?
Karena orang yang Kita hadapi itu berbeda-beda karakter, sifat, sikap, dsb.
Pesan Rasulullah SAW :
“Sampaikanlah Agama ini sesuai dengan bahan (karakter, sifat, sikap, dsb.) kaumnya”
4. Mujahidun Linafsih ( Bersungguh-sungguh / penuh kesungguhan )
- Tekad yangkuat
- Mujahadah à JIHAD
5. Naafi’ul Lighoirihi ( Bermanfaat bagi orang lain )
Rasulullah SAW bersabda :
“Khoirunnaas anfaauhum linnaas”
“Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”
6. Shohiihul ‘Ibadah ( Ibadah yang sah / diterima di sisi Allah )
Syarat : 1. Niat à Ikhlas
2. Cara yang dicontohkan oleh Rosul
As-Sunnah => Hadist-hadist yang shahi
Sunah-sunah tersebut harus diamalkan
“jangan sampai timbul Bid’ah”
praktek, ibadah yang tidak dicontohkan dan mengotori / merusak sunnah.
7. Qoodirun ‘Ala Kasbih ( Mampu berpenghasilan / mandiri dalam keuangan / mampu mencari nafkah sendiri )
kenapa ?
Karena menghindari Kita dari ketergantungan terhadap orang lain.
Karena ketergantungan Kita hanya kepada Allah.
Rizki :
99 % à Usaha, Bisnis sendiri
1 % à Kariawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar