Nabi Isa AS Turun Ke Bumi
Nabi Isa AS itu adalah putranya Maryam binti Imran, beliau termasuk diantara Ulul Azmi yang artinya bahwa beliau itu termasuk diantara para Rasul yang sangat tabah hatinya dalam menjalani berbagai macam cobaan dan rintangan. Beliau dilahirkan di Baitul Lahm, yaitu suatu tempat yang berdekatan dengan Baitul Maqdis di Palestina dan terlahir tepat pada malam Senin pada tanggal 29 bulan Kaihak, yaitu bulan bangsa Qibthiy atau pada bulan januari tahun 600 sebelum Hijrah.
Tingginya Nabi Isa sedang, rambutnya hitam pekat, kulitnya putih, dan belum pernah menikah sejak beliau diangkat oleh Allah ke langit dari kejaran Bani Israil yang hendak membunuhnya.
Sebagai tanda dari dekatnya hari kiamat adalah turunnya kembali Nabi Isa AS ke dunia ini. Nabi Isa AS turun ke dunia ini bukan untuk menyebarkan agama Nasrani, melainkan untuk menerapkan syari’ah Islam serta tidak membenarkan ajaran agama selain ajaran agama Islam. Sebab pada saat itu umat manusia banyak yang menjadi pengikut Dajjal yang kafir, sehingga tidak sedikit kaum Muslimin yang lemah imannya sehingga terpengaruh dan menjadi pengikut Dajjal. Untuk itu Nabi Isa AS akan mengingatkan umat manusia bahwa Dajjal itu adalah kafir dan ajaran yang dibawanya adalah sesat.
Nabi Isa akan memerintah di muka bumi ini dengan adil serta berdasarkan syari’ah yang dibawa oleh Rasulullah SAW yang telah banyak ditinggalkan orang, karena banyak yang menjadi pengikut Dajjal. Diantara tujuh dari misi diturunkannya Nabi Isa AS ke bumi adalah untuk membunuh Dajjal yang telah banyak menyesatkan orang. Setelah itu Nabi Isa akan menetap di bumi ini untuk beberapa saat lamanya sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Adapun mengenai diturunkannya Nabi Isa AS serta tugas yang akan diemban beliau dalam misinya telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Demi Dzat yang jiwaku ada dalam kekuasaan-Nya, sungguh sudah amat dekat saat turunnya Isa putera Maryam di kalangan kalian semua, yang bertindak sebagai seorang Hakim yang adil. Ia akan memecahkan semua kayu palang salib, membunuh babi, menghapuskan pajak dan pada waktu itu, harta melimpah ruah, sampai seorangpun tidak ada yang mau menerima harta yang disedekahkan kepadanya. Sampai-sampai satu sujud lebih baik dari pada dunia dan apa yang ada di dalamnya”.
Kemudian Abu Hurairah RA berkata: “Bacalah, jika kamu semua menginginkannya: “Tidak ada sama sekali golongan ahli, melainkan pasti mereka beriman kepada Isa sebelum wafatnya beliau ini, yaitu setelah turunnya ke bumi dan sebelum tibanya hari kiamat. Pada hari kiamat nanti Nabi Isa AS akan menjadi saksi atas mereka semua”.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sumber: Salim Hadad. Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur. Jombang: Lintas Media.
Nabi Isa as. adalah seorang nabi seperti 25 Nabi yang wajib di imani dan mereka semua adalah utusan Allah tidak boleh membandingkan nabi yang satu dengan yang lainnya karena mereka adalah utusan Allah yang punya misi masing masing yang telah ditentukan oleh Allah SWT, Allah tidak pernah mengangkat nabiIsa menjadi Tuhan yang mengangkat nabi Isa menjadi Tuhan adalah seorang Raja/ manusia pada tahun 325 masehi itupun bukan nabi isa tapi Yudas Eskariot yang ditangkap tentara Romawi karena wjahnya mirip dengan nabi Isa hingga jadilah di elu elukan sebagai Yesus anak Allah yang dalam Islam ini adalah dosa yang tidak terampunkan.
BalasHapusLike (y)
BalasHapus