Bidadari dalam arti yang sesungguhnya hanya terdapat dalam Surga. Bidadari dalam Surga merupakan salah satu bentuk servis Allah SWT kepada para ahli Surga. Bahkan Bidadari-Bidadari yang selalu disebut-sebut Allah dalam firman-firman-Nya, mampu membuat kaum Muslimin berfasta biqul khairat untuk memperoleh Bidadari-Bidadari Surga tersebut.
Jadi Bidadari-Bidadari Surga merupakan salah satu pemacu semangat kaum Muslimin dalam hal beribadah, untuk memperoleh kenikmatan Surga tersebut. Sebab salah satu kenikmatan Surga yang selalu diidam-idamkan oleh setiap kaum Muslimin adalah ingin mendapat pelayanan dan cinta kasih Bidadari. Karena keelokannya, kecantikannya, keharuman tubuhnya serta keperawanannya yang tidak pernah hilang meskipun dipakai berulang kali membuat banyak orang merindukannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Allah menciptakan Bidadari terdiri dari 4 warna, putih, hijau, kuning dan merah. Tubuhnya diciptakan dari za’faran, misik, anbar dan kafur. Rambutnya dari setera, mulai dari jari-jari kakinya sampai ke lututnya tercipta dari za’faran. Dari lutut sampai ke payudaranya diberi harum-haruman dari minyak misik. Mulai dari payudaranya sampai ke lehernya diberi harum-haruman dari minyak anbar. Dari lehernya sampai kepalanya diberi harum-haruman dari kafur. Seandainya Bidadari ini meludah dengan sekali ludahan ke dunia, maka semua air di dunia menjadi misik.di dadanya tertulis nama suaminya dan sebuah nama dari beberapa nama Allah. Pada setiap tangannya terdapat 10 gelang dari emas, jari-jarinya terdapat 10 cincin, pada kedua kakinya terdapat 10 binggel (gelang kaki) dari jauhar dan mutiara.”
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya isteri-isteri penghuni Surga (Bidadari) selalu bernyanyi untuk suami mereka dengan suara yang sangat merdu yang tidak bisa didengar oleh seorangpun (selain suaminya).”75
Rasulullah SAW bersabda: “Wajah Bidadari itu bisa dilihat, kamarnya lebih jernih (bersih), daripada kaca. Lebih rendah-rendahnya mutiara dikenakannya itu bisa menyinari antara Timur dan Barat. (setiap) Bidadari mengenakan 70 pakaian yang tembus pandang, sehingga bisa dilihat sumsum betisnya dari luar kulitnya.”76
Meskipun Bidadari itu memiliki banyak kelebihan dan derajat terhormat, tetapi di dalam Surga mereka masih kalah mulia dengan keempat wanita dunia yang memiliki keistimewaan. Karena itu, keempat wanita dunia ini di Surga menjadi junjungannya seluruh penghuni Surga, termasuk Bidadari. Keempat wanita tersebut adalah: Maryam binti Imran, Fatimah binti Muhammad SAW, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiah binti Muzahim.
Sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Wanita yang menjadi junjungan ahli Surga itu ada empat, yaitu: Marya, Fatimah, Khadijah dan Asiah.”77
Kecantikan yang abadi adalah kecantikan para Bidadari, yang seringkali para seniman dan sastrawan kehabisan kata-kata dalam menggambarkan keindahan dan kesuciannya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan Bidadari-Bidadari tersebut di dalam Surga. Amiin.
Sumber: Salim Hadad. Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur. Jombang: Lintas Media.
75 Al-Jami’u Ash-Saghir. Hal: 79
76 Ihya’ Ulumuddin. Jilid: IV. Hal: 3009
77 Al-Jami’u Ash-Saghir. Hal: 175
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswalaupun dia tidak cantik tetapi ada ciri-ciri berikut, dia juga layak atau boleh digelar bidadari, walaupun tiada sesiapa menggelarnya bidadari tetapi Allah menggelarnya dengan panggilan tersebut! harap anda setuju! terima kasih, sharing is caring! :)
BalasHapusp/s sekadar mempunyai ciri-ciri bidadari jika kita mempunyai sifat-sifat berikut! sekadar ciri-ciri ya! harap maklum!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus