Mensifati Surga
Wahab berkata: Allah menciptakan surga luasnya seperti luasnya langit dan bumi dan panjangnya tak seorangpun yang mengetahui kecuali Allah. Ketika terjadi hari kiamat, langit tujuh dan bumi tujuh lenyap, luas keduanya jika dihamparkan seperti luasnya surga. Sugra itu bertambah luas sampai pada batas yang memuat penghuninya.
Seluruh surga memiliki 100 derajat. Jarak antara setiap dua derajat kira-kira jauhnya perjalanan 500 tahun. Sungai-sungainya mengalir, buah-buahannya bergantungan. Di dalam surga terdapat segala sesuatu yang menurut keinginan hati, mata juga bisa merasakan kenikmatannya.
Di dalam surga terdapat istri dari bidadari yang masih suci. Allah menciptakan bidadari dari Nur (cahaya), keindahan dan keelokan mereka bagaikan permata. Para bidadari itu sangat sopan dan selalu menundukan pandangannya dari selain suaminya. Mereka tak pernah melihat seorangpun selain suaminya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum penghuni surga menjadi suaminya, juga tidak pernah disentuh oleh jin. Setiap suaminya mensetubuhi dirinya selalu mendapatkan keperawanannya.
Bidadari itu memakai 70 pakaian, setiap pakaian mempunyai warna yang berbeda, baginya memakai pakaian 70 macam itu lebih ringan dari pada rambut. Dalam tubuhnya bisa dilihat dari luar dagingnya, termasuk bisa dilihat pula sumsum betisnya, tulangnya dan kulitnya, sebagaimana bisa dilihat minuman merah dari balik kaca hijau, juga bisa dilihat minuman merah dari balik kaca putih. Kepalanya memakai mahkota dari intan yang ditaburi yakut.
Sumber: Salim Hadad. Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur. Jombang: Lintas Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar