Mukjizat Al-Quran Tentang Garis Edar Tata Surya
Menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa
yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah
garis edar yang disebut Solar Apex.
Ini berarti bahwa matahari
bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama
matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga
berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta
berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Sebagaimana
komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di
atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah
ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti
garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit
lainnya.
Menurut Harun Yahya, terdapat sekitar 200 miliar galaksi
di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang.
Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar
planet-planet ini mempunyai bulan.
Semua benda langit tersebut
bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti.
Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis
edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan
yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang
garis edar yang ditetapkan baginya.
Semua benda langit termasuk
planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi,
memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini
telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan
cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah,
Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak
hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan
pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan
terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa
ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya.
Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain
tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Fenomena
itu telah disebutkan dalam Alquran sejak abad ke-7 M. Padahal, pada
zaman itu manusia tidak memiliki teleskop ataupun teknologi canggih
untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula
pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Dalam Alquran disebutkan
matahari dan bulan masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar
tertentu.
Simak firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya [21] ayat 33:
''Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."
Disebutkan pula dalam surah Ya Sin [36] ayat 38:
''Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.''
Menurut Alquran, keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (QS Az-Zariyat [51]:7)
Maha Benar Allah SWT dengan Segala Firmannya.
Sumber: www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar