03 Agustus 2012

Khasiat Dan Manfaat Buah Kurma

Khasiat Dan Manfaat Buah Kurma

“Jika salah seorang kalian berbuka puasa hendaklah ia berbuka dengan kurma karena di dalamnya terdapat berkah. Jika ia tidak menemukannya hendaklah ia berbuka dengan air,” (HR. Tirmidzi)

Tapi pernakah kita meneliti kaitan puasa dengan anjuran nabi untuk mengawali berbuka dengan kurma secara medis? Sudah banyak penelitian ilmiah dan medis terkait dengan kurma.

Pada saat puasa, kadar konsentrasi glukosa dan insulin dalam darah di hati menurun. Terutama di akhir puasa tingkat penyerapan terhadap zat makanan meningkat. Pada saat glukosa berkurang, fisik mengambil energi dari zat asam di otak dan yang diproduksi di hati. Karenanya, dalam kondisi seperti ini, konsumsi terhadap glukosa secara cepat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena akan meningkatkan konsentrasi glukosa ke urat darah di hati. Kemudian ia masuk ke sel hati, sel otak, sel darah, syaraf, urat, dan organ lainnya. Dari sanalah kemudian menghasilkan energi kembali. 

Setelah melalui penelitian di laboratorium, kurma adalah makanan yang paling kaya dengan kadar glukosanya. Kadar gulanya hingga antara 75 – 87 persen dan 55 persen adalah glukosa dan 45 persen kandungan fructose, protein, minyak, vitamin terutama A, B2, B12 dan, kandungan logam seperti kalsium, fosfor, prostasium, belerang, yodium, magnesium, seng, florin, zat anti oksidan. Kurma juga mengandung forkoz yang berubah cepat menjadi glukosa dan menyerap ke seluruh tubuh dari pencernaan. 

Sehingga kondisi tubuh yang lapar dan dahaga secara cepat mengembalikan energinya. Terutama sel-sel otak, syaraf, sel darah merah dan tulang. Froktoz memiliki pengaruh mengaktifkan usus. Demikian halnya dengan posfor sangat penting dalam memberikan asupan gizi kepada ruang-ruang otak yang kemudian menciptakan energi dan mengarahkannya kepada seluruh sel di tubuh.

Disamping itu kandungan vitamin, logam dan fiber dalam kurma memiliki peran penting bagi syaraf, memproduksi enzim, menyeimbangkan urat dan kadar asam dalam tubuh, melenturkan aktifitas usus mencerna makanan. Dalam kurma basah ruthab atau balh terkandung hormone petosin. Di antara kekhususan hormone ini adalah memompa selaput darah di rahim. Sehingga bisa membantu mencegah perdarahan di rahim ketika melahirkan. Karena Allah berfirman,

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. (Maryam: 25-26)

Rasulullah saw, bersabda,
”Barangsiapa yang di pagi hari memakan kurma tujuh biji maka di hari itu ia tidak dimadlaratkan oleh racun dan sihir,” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar